Pernah gak sobat dihukum menulis kalimat yang panjang sampai 1000 baris waktu SD? Pasti capek kan. Sobat kalau disuruh ngetik kalimat “Kitahu Komputer” sampai 1000 baris pasti gak mau kan. For, while, do-while dalam algoritma masuk ke dalam pengulangan. Tujuan dari pengulangan agar gak capek ngetik sampai 1000 baris.
for
for digunakan ketika sudah diketahui pengulangannya sampai berapa. Contohnya kita ingin mengetik 10 kata “Kitahu Komputer”. Bisa sih diketik manual seperti ini:
write(“Kitahu Komputer”) write(“Kitahu Komputer”) write(“Kitahu Komputer”) write(“Kitahu Komputer”) write(“Kitahu Komputer”) write(“Kitahu Komputer”) write(“Kitahu Komputer”) write(“Kitahu Komputer”) write(“Kitahu Komputer”) write(“Kitahu Komputer”)
Daripada capek ngetik sebanyak itu, lebih baik menggukan algoritma pengulangan. Notasi algoritma pengulangan sebagai berikut:
for i <- 1 to 10 do write(“Kitahu Komputer”) endfor
while
while akan menjalankan proses apabila kondisi bernilai benar dan akan berhenti ketika kondisi tidak sesuai. while akan mengecek kondisi terlebih dahulu baru menjalankan perintah. Contoh for diatas juga bisa menggunakan while. Berikut ini notasi algorimanya:
i <- 1 while (i <= 10) do Write(“Kitahu Komputer”) I <- i + 1 endwhile
do-while / repeat until
Mirip dengan while, tetapi do-while akan menjalankan perintah terlebih dahulu baru mengecek kondisi. Pengulangan akan terus berulang ketika kondisinya sesuai dan berhenti ketika kondisi tersebut tidak sesuai. Contoh dari for diatas juga bisa ditulis menggukanan do-while. Berikut ini adalah notasi algoritma dari do-while / repeat until:
I <- 1 Repeat write (“Kitahu Komputer”) i <- i + 1 until i <= 9
Praktik
Untuk memahami lebih lanjut mengenai for, while, do-while bisa mencoba menuliskan kode program berikut. Pembahasan mengenai kode program berikut ada pada video di bawah.
Video Pembahasan
Terima kasih:
MODUL ALPRO LAB SEA
Post a Comment
Post a Comment